Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di Indonesia. Kucing adalah hewan yang lucu, menggemaskan dan manja. Oleh karena itu, hewan ini sangat populer di kalangan masyarakat. Bahkan, dalam Islam ada beberapa riwayat yang menceritakan bahwa Rasulullah juga sangat menyayangi kucing. Kucing juga memiliki perawatan yang relatif terjangkau, sesuai dengan jenis kucingnya. Ada beberapa kucing yang juga dapat dilombakan dengan hadiah yang besar. Nah, berikut ini ada beberapa kucing peliharaan yang terpopuler.
Kucing American Bobtail
American Bobtail adalah salah satu ras kucing yang berkembang melalui seleksi alamiah. Kucing jenis bobtail (ekor pendek) sudah ada di amerika sejak lama, manun program pengembangbiakan baru mulai berkembang sekitar akhir 60-an. Ciri utama ras ini adalah ekor yang tebal dan pendek, sekitar 1/3 panjang normal ekor kucing. Seperti juga pada kucing Manx, bentuk ekor yang pendek tersebut merupakan hasil mutasi genetik.
Kucing Persia
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Kepala kucing persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Kucing persia mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut
Kucing Himalaya
Ras kucing Himalaya merupakan ras kucing hasil persilangan antara ras Kucing Siam dengan Persia sehingga diharapkan menghasilkan peranakan dengan tipe tubuh Persia tetapi pola warna rambut Kucing Siam. Kucing Himalaya memiliki kucing berbulu panjang dan lebat yang mirip dengan kucing Persia. Kemiripan kucing ini dengan kucing Persia tidak terelakkan, mulai dari bulunya yang panjang hingga hidungnya yang pesek, mirip sekali dengan kucing Persia. Kucing Himalaya memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dari kucing Persia. Ciri khas tersebut adalah warna bulunya yang lebih gelap di area-area tertentu (wajah dan ekornya) dan matanya yang berwarna biru khas.
Kucing kampung atau kucing lokal tentunya sudah tidak asing lagi. kita bisa dengan mudah menjumpainya di sekitar rumah atau dijalan. Kucing ini bisa terlihat lebih cantik tentu jika Anda merawatnya dengan penuh kasih sayang
Kucing Anggora
Kucing Anggora berasal dari wilayah Turki yang dulu bernama Anggora. Sekilas kucing Anggora mirip dengan kucing lokal, namun memiliki bulu tebal dan ekor panjang seperti musang. Kucing anggora memiliki postur tubuh yang sedang dan seimbang, ekornya panjang, kakinya ramping, berbulu panjang, dan bermata lebar. Mata kucing anggora cukup unik, beberapa kucing memiliki warna mata yang berbeda warnanya daripada mata sebelahnya (odd eyes). Bulu kucing anggora ternyata dapat menyesuaikan diri dengan musim, bulu mulai tumbuh pada musim panas dan ketika musim dingin tiba bulu kucing anggora sudah memanjang dan lebat. Perbedaan kucing anggora dengan kucing persia adalah dalam hal penampilannya. Bulu kucing anggora lebih pendek daripada kucing persia. Kucing anggora memiliki hidung yang lebih panjang, sedangkan kucing persia hidungnya lebih pendek dengan muka yang lebih datar.
Kucing Ragdoll
Sejarah Ragdoll dimulai di California pada tahun 1963. Ann Baker, seorang pembiak kucing persia mempunyai kebiasaan meminjam kucing jantan hitam (bernama blackie) dari tetangganya (Mrs. Pennels). Blackie mempunyai fisik seperti kucing persia hitam yang dihasilkan dari induk berwarna putih yang bernama Josephine. Josephine adalah kucing dengan fisik seperti angora yang mempunyai panjang bulu medium. Ragdoll termasuk kucing berbadan besar dan jinak, mempunyai bulu medium-panjang dengan tekstur seperti bulu kelinci. Ragdoll akrab dengan manusia dan mudah beradaptasi.
Kucing Siamese
Siamese adalah salah satu yang pertama jelas diakui kucing Oriental breeds. Asal tepat dari Siamese tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari Asia Tenggara. Standar berkembang biak dari Siamese Modern menunjukkan elegan, ramping, bergaya, fleksibel dan tubuh berotot. kepala berbentuk segitiga, dengan moncong tipis. Mata berbentuk almond dan miring. Rambut pendek, mengkilap, halus, lembut, ketat dan dipatuhi tubuh. Siamese ditandai dengan skema warna khas runcing. Seekor kucing Siamese selalu ingin menjadi pusat perhatian. Mereka ingin diperhatikan. Kucing ini sangat komunikatif, yowling dengan suara serak untuk perhatian atau hanya untuk diajak ngobrol. Mereka cenderung terlalu ramai atau menangis banyak jika Anda mengabaikannya. Mereka ramping dan atletis dengan telinga yang besar. bulu mereka yang pendek dan terletak dekat dengan kulit mereka. Mereka suka membelai, dan sangat setia dan dekat dengan satu orang. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih.
Kucing yang dirawat dengan hati akan menghasilkan kucing yang penurut, penyayang dan dapat diajak bermain. Kucing peliharaan bahkan dapat menjadi sahabat yang sangat setia bagi pemiliknya. Oleh karena itu, rawatlah kucing dengan baik, luangkan waktu untuk bersamanya.
0 komentar:
Posting Komentar